Iklim & Lingkungan

PELESTARIAN DAN KONSERVASI BAMBU

Bank secara konsisten melakukan program CSR bidang lingkungan hidup berupa pelestarian dan konservasi bambu di beberapa daerah di Indonesia. Implementasi program dilakukan bekerja sama dengan mitra independen, yaitu Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI). Selama tahun 2022, Bank melakukan penanaman sebanyak 19.000 bambu. Secara akumulatif, sejak tahun 2012 Bank telah melakukan penanaman sebanyak 49.400 bambu yang terdiri dari jenis Bambu Hitam (Gigantochloa atroviolacea), Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz), dan Bambu Betung (Dendrocalamus asper) di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyerapan air tanah, mencegah erosi pada area tanam, dan meningkatkan penyerapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Potensi serapan karbon oleh bambu yang ditanam melalui program CSR CIMB Niaga akan dianalisis secara berkala.

Pada tahun 2022, hasil analisis menunjukkan potensi serapan karbon mencapai lebih dari 1.780 ton setara CO2. Secara akumulatif, mulai tahun 2019, konservasi bambu mampu memberikan kontribusi positif terhadap aksi mitigasi perubahan iklim berupa serapan karbon mencapai lebih dari 5.900 ton setara CO2.